Komunikasi
diadik disebut juga (two way communication) adalah komunikasi dua arah antara
satu orang dengan satu atau dua orang lainnya yang saling berhadapan langsung
(face to face). Dengan kata lain hal ini merupakan bentuk Komunikasi
Interpersonal.
Komunikasi
triadic (multy level communication) adalah komunikasi yang dilangsungkan secara
bertingkat, yaitu melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai tatanan
komunikasi. Misalnya Program Keluarga Berencana oleh pemerintah dimasyarakatkan
melalui penjelasan di Koran-koran, majalah, televisi/termasuk direklamekan
(tentunya dengan menggunakan komunikasi massa). Juga peogram KB dimasyarakatkan
dengan mengadakan seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan di balai
pertemuan/balai desa (tentunya termasuk komunikasi kelompok). Tetapi juga
program KB dimasyarakatkan dengan mengadakan komunikasi langsung mengadakan
anjang sana oleh PLKB ke rumah-rumah penduduk (door to door). Tentunya dengan
menggunakan Komunikasi Interpersonal.
Ciri-ciri
komunikasi diadik termasuk adalah sebagai berikut ini :
a.
Komunikasi dilakukan antara
dua orang atau tiga orang
b.
Komunikasi dilakukan
langsung (face to face) atau kadang menggukan media telephon.
c.
Komunikator dapat berubah
statusnya menjadi komunikan, begitu juga sebaliknya komunikan dapat berubah
menjadi komunikator, dan seterusnya berputar berganti-ganti selama proses
Komunikasi Interpersonal berlangsung. Tetapi komunikator utama adalah si
pembawa pesan atau yang pertama-tama menyampaikan pesan (message) sebab dialah
yang memulai komunikasi dan mempunyai tujuan.
d.
Efek komunikasi dapat
terlihat langsung , baik secara verbal (dengan ucapan mengiyakan/menjawab)
maupun secara non-verbal (dengan bahasa tubuh/kinesik dan isyarat)
Bahasa tubuh
atau kinesik meliputi :
1.
Gestures (gerak-gerik),
missal gerak sering membetulkan posisi duduk tanda dari gelisah
2.
Postures (sikap tubuh),
missal di Indonesia dikenal :
a.
Membusungkan dada tandanya
sombong
b.
Menundukan kepala tandanya
merendah
c.
Berdiri tegak tandanya
berani
d.
Bertopang dagu tandanya
bersedih
e.
Menadahkan tangan tandanya
bermohon, Dan sebagainya.
3.
Facial expressions
(ekspresi muka), misalnya :
a.
Muka kaku disertai mata
terbelalak tanda dari takut
b.
Muka ditekan disertai mata
dikerutkan ke depan tanda dari muak
c.
Muka rileks disertai senyum
tanda dari bahagia
d.
Muka kencang disertai mata
melotot tanda dari marah
4.
Symbolic cloting (pakaian
simbolik), misalnya warna pakaian serba hitam tandanya berkabung duka
Keberhasilan
komunikasi diadik adalah dalam prosesnya si komunikator harus berupaya
menyamakan field of reference dan frame of reference dari komunikan, disamping
itu kedua pihak harus mempunyai emphaty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar